UNI JUNCTION TRANSISTOR ( UJT )
1.1. Simbol dan Konsrtuksi dari UJT
UJT disimbolkan sebagai gambar 2.1a. dan
konsrtuksinya diperlihatkan pada gambar 2.1b. dimana sebatang bahan
semikonduktor silicon di-dop ringan dengan unsur dari golongan 5 sehingga
menjadi tipe N. Ujung batang ini menjadi B1 dan B2 dengan
nilai resistansi antara B1 dan B2 cukup besar kira-kira
10KΩ.
Kira-kira ditengah-tengah batang B1
dan B2 diberikan dope agak berat dari unsur golongan 3 sehingga
terbentuk tipe P yang berfungsi sebagai emitter (E).
Rangkian ekuivalen dari UJT yang sederhana
dapat dilihat pada gambar 2.1c.
Antara emitter ke persambungan (junction) basis
tampak sebagai sebuah PN dioda. Tahanan antara basis RBB dari batang
silicon tipe N, merupakan dua buah resistor RB1 dan RB2.
Jika ada arus yang mengalir dari emitter ke
basis 1 dan UJT akan “ON” dimana RB1 nilainya kan turun secara tajam .
Gambar 2.1a. Gambar 2.1b.
Simbol dari UJT Konstruksi dari UJT
Nilai tahanan RB1
akan berubah-ubah tergantung dari besarnya arus emitter yang mengalir.
Gambar 2.1c. Rangkaian Ekuivalen dari UJT
Sejak terjadi penghantaran, RB1
merupakan fungsi dari arus emitter, variasi tahahan RB1 disebabkan
oleh perubahan arus emitter dan dalam hal ini disebut sebagai “Conductivity
Modulation”.
Jika tidak terdapat aliran arus emitter IE
tegangan UAB1 dari titik A ke B1 dapat ditulis sebagai
berikut:
dimana :
UBB adalah tegangan antara basis
RB1 adalah tahanan basis 1
RBB adalah tahanan antara basis,
dan
ไ adalah instrinsic standar off
ratio UJT =
Harga ไ
terletak antara 0.51 sampai 0.81. Jika tegangan bias UE lebih
rendah dari UBB, maka junction emitter ke basis adalah reverse bias
dan pada keadaan ini arus emitter tidak mengalir kecuali arus bocornya saja.
Jika pemberian tegangan UE lebih
besar daripada ไ UBB, junction emitter ke basis 1 adalah forward bias dan
arus emitter akan mengalir.
Karakteristik konduktivitas emitter adalah
sebagai berikut :
Jika IE naik, tegangan emitter ke
basis 1 turun dan dapat dilihat pada gambar 2.1d
Gambar 2.1d. Karakteristik Konduktivitas Emitter
Pada daerah sebelah kiri dari UP,
emitter ke basis adalah reverese bias dan pada saat ini tidak ada arus emitter
dan daerahnya disebut daerah cut-off.
Pada daerah sebelah kanan dari UP,
emitter ke basis adalah forward bias dan IE mengalir. Daerah sebelah
kanan dari UV disebut daerah saturasi.
Tegangan puncak UP memenuhi
persamaan:
UP = ไ UBB
+ UD dimana UD
= ± 0.70
Dari persamaan tersebut tampak bahwa UP
tergantung pada tegangan antara basis UBB dan pada tegangan forward
yang melewati dioda emitter ke basis.
Stabilisasi UP dapat dicapai dengan
cara memasang R2 seri pada base 2 seperti yang terlihat pada gambar
2.1e.
Gambar 2.1e. Stabilisasi UP dapat dicapai
dengan cara memasang R2 seri
pada Base 2
Dalam rangkaian ini R1, RBB
dan R2 merupakan pembagi tegangan. Dalam hal ini agar UJT dapat “ON”
maka tegangan UE harus menyamai UP dan IE juga
harus lebih besar daripada IP-nya.
1.2.
UJT Sebagai Relaxation Oscilator
Dalam gambar 2.2a.
memperlihatkan UJT yang dihubungkan sebagai Relaxion Oscilator dimana rangkaian
ini dapat membangkitkan bentuk gelombang tegangan UB1 yang dapat
digunakan sebagai pemicu gate sebuah SCR.
Gambar 2.2a. Relaxation Oscilator UJT
Prinsip kerja rangkaian ini adalah:
Jika sakelar (S) ditutup maka sumber akan
melayani rangkaian tersebut. CE mulai diisi secara eksopnensial
lewat RE sehingga mencapai tegangan U1. Tegangan yang
mengisi CE adalah tegangan UE yang digunakan emitter UJT.
Jika CE sudah diisi sehingga
mencapai UP maka UJT akan “ON” tahanan RB1 akan turun
dengan cepat.
Pulsa tajam dari arus IE mengalir
dari emitter ke basis 1 dan merupakan arus pengosongan dari CE.
Jika tegangan CE
jatuh mendekati 2 volt maka UJT akan “OFF” dan periode ini akan berulang.
Bentuk gelombang pada gambar diatas merupakan
tegangan gigi gergaji (saw-tooth) dan dibangkitkan pada pengisian CE
dan pulsa output UB1 dibangkitkan lewat R1.
UB1 adalah pulsa yang digunakan untuk
memicu SCR. Frekuensi dari Oscilator ini tergantung pada konstanta waktu CE.RE
dan pada karakteristik UJT-nya.
Untuk R1 =
100Ω perioda dari oscillator T dapat diambil dengan rumus pendekatan :
Gambar 2b.2. dibawah ini
memperlihatkan contoh penggunaan Relaxion Oscilator dalam rangkaian pengontrol
SCR.
Gambar
2b.2. Pengontrol SCR dengan UJT
woow backgroundnya jos, isi blognya jg lumayan
BalasHapusyuhuuu...bermanfaat sekali
BalasHapusobeng set
The wire casino hotel - Jeopardy - JTHub
BalasHapusThe wire casino 용인 출장샵 hotel is a 4-star hotel with an outdoor pool, spa, 세종특별자치 출장안마 and express 의왕 출장마사지 check-in. The resort's location is 경주 출장마사지 1,090 시흥 출장샵 yards away and