PEMBELAJAAN
DIAC
A.
Tujuan Kegiatan
Pembelajaran 3.
Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, siswa dapat:
1.
Menjelaskan susunan fisis dan simbol
Diac.
2.
Mejelaskan fungsi dari Diac.
3.
Menjelaskan susunan fisi dan
simbol Triac.
4.
Menjelaskan fungsi Triac.
5.
Memahami cara memberi peyulutan
pada Triac.
6.
Mengidentifikasi komponen-komponen
pada pengendali beban
menggunakan Diac dan Triac.
7.
Menjelaskan cara kerja rangkaian
pengedali menggunakan Diac dan Triac.
8.
Menjelaskan apa yang dimaksud
dengan Quadrac.
B.
Uraian Materi.
1.1.
Diac
Kecuali SCR, masih
banyak kompenen-kompenen elektronika yang lainnya yang termasuk dalam keluarga
Thyristor. Diantaranya yang paling banyak digunakan adalah DIAC, TRIAC, dan
QUADRAC. Komponen-kompenen tersebut bekerja atas dasar prinsip kerja dioda 4
lapis dan SCR.
Susunan fisis DIAC
merupakan dua buah dioda 4 lapis yang digabung secara paralel terbalik.
DIAC adalah
piranti elektronik yang termasuk jenis dari bi-directional thyristor disebut juga sebagai trigger
dioda.
Rangkaian
ekuivalen dari DIAC dapat digambarkan seperti gambar 1a. dan
juga dapat dianggap sebagai susunan dua buah lacth seperti terlihat pada
gambar 1b.
DIAC tidak mempunyai
polaritas atau dianggap sebagai homopolar atau juga non-polar sehingga dalam
penggunaannya sangat mudah.
Untuk mengetahui prinsip
kerja DIAC maka kita anggap DIAC tersebut diberi catu daya dengan polaritas
seperti yang terlihat pada gambar 1.1a. Bila tegangan yang diberikab pada DIAC
menyamai atau melewati tegangan Break Over-nya maka lacth sebelah kiri akan
menutup dan arus akan mengalir demikian jika sebaliknya, maka latch yang
sebelah kanan akan menutup. Untuk membuka kembali latch tersebut adalah dengan
cara mengurangi arus latch sehingga dibawah ini nilai holding currentnya (Ih).
Simbol Diac adalah
seperti terlihat pada gambar 1.1c.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar